Translate

Friday, February 26, 2016

metode pembelajaran ceramah

assalamualaikum wr. wb.   

 hai semua,pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi nih....

 nah, postingan kali ini saya akan menjelaskan tentang metode pembelajaran ceramah

 teman2 tau nggak apa itu metode pembelajaran

 dan metode pembelajaran ceramah ?

 nah, penasaran bukan.... :D 

 baik, mimin jelaskan lewat postingan ini :D

 semoga bermanfaat :D









METODE PEMBELAJARAN

A.    Metode Ceramah
1.      Pengertian Metode Ceramah
Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa.
Ceramah merupakan suatu cara penyampaian informasi denagn lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan. Kegiatan berpusat pada penceramah dan komunikasi yang terjadi searah dari pembicara kepada pendengar. Penceramah mendominasi seluruh kegiatan sedang pendengar hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya.
Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak dipakai, terutama untuk bidang studi non eksakta. Hal ini mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Jika bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan penyampaiannya, guru tinggal menyajikannya di depan kelas. Murid-murid memperhatikan guru berbicara, mencoba menangkap apa isinya dan membuat catatan.
Gambaran pengajaran matematika dengan metode ceramah adalah sebagai berikut:
Guru mendominasi kegiatan belajar mengajar. Definisi dari rumus diberikannya. Penurunan rumus atau pembuktian dalil dilakukan sendiri oleh guru. Diberitahukannya apa yang harus dikerjakan dan bagaimana menyimpulkannya. Contoh-contoh soal diberikan dan dikerjakan pula oleh guru. Langkah-langkah guru diikuti dengan teliti oleh murid. Mereka meniru cara kerja dan cara penyelesaian yang dilakukan oleh guru.





2.      Langkah-langkah dalam Metode Ceramah
a.      Tahap Persiapan
Pada tahap ini yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1)      Merumuskan tujuan yang ingin dicapai
Merumuskan tujuan yang jelas merupakan langkah awal yang harus dipersiapkan oleh guru, yaitu tentang apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran dengan ceramah berakhir.
2)      Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan
Keberhasilan suatu ceramah sangat tergantung pada tingkat penguasaan guru tentang materi yang akan disampaikan. Oleh karena itu guru harus mempersiapkan pokok-pokok materi yang akan disampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
3)      Mempersiapkan alat bantu.
Alat bantu sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan persepsi dari siswa.
b.      Tahap Pelaksanaan
Pada tahapan ini yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1)      Langkah Pembukaan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam langkah pembukaan:
·         Yakinkan bahwa siswa memahami tujuan yang akan dicapai
·         Lakukan langkah apersepsi, yaitu menghubungkan materi pelajaran yang lalu dengan materi yang akan disampaikan
2)      Langkah Penyajian.
Tahap penyajian adalah tahap penyampaian materi pembelajaran dengan cara bertutur. Agar ceramah berkualitas sebagai metode pembelajaran, maka guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap terarah pada materi pembelajaran yang sedang disampaikan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan:
·         Menjaga kontak mata dengan siswa secara terus menerus
·         Menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dicerna oleh siswa
·         Meyakinkan materi pembelajaran secara sistematis, tidak meloncat-loncat agar mudah ditangkap siswa
·         Menanggapi respon siswa dengan segera
·         Menjaga agar kelas tetap kondusif dan menggairahkan untuk belajar
3)      Langkah Mengakhiri atau Menutup Ceramah.
Ceramah harus ditutup dengan ringkasan pokok-pokok materi agar materi pelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai siswa tidak terbang kembali. Ciptakanlah kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa tetap mengingat materi pembelajaran.
Beberapa hal yang dapat dilakukan:
·         Membimbing siswa untuk menarik kesimpulan materi pelajaran yang beru disampaikan
·         Merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi semacam ulasan tentang matei pembelajaran yang disampaikan
·         Melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa
Metode ceramah ini digunakan pada saat:
a)      Ingin mengajarkan topik baru.
b)      Tidak ada sumber bahan pelajaran pada siswa.
c)      Menghadapi sejumlah siswa yang cukup banyak.

3.      Kelebihan metode ceramah:
Ada beberapa alasan mengapa metode ceramah sering digunakan. Alasan ini sekaligus merupakan keunggulan metode ini.
a.       Ceramah merupakan metode yang murah dan mudah
b.      Dapat menampung kelas besar, tiap siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk mendengarkan, dan karenanya biaya yang diperlukan menjadi relatif lebih murah.
c.       Ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas
d.      Ceramah dapat memberikan pokok-pokok materi yang perlu ditonjolkan
e.       Guru dapat mengontrol keadaan kelas karena sepenuhnya kelas merupakan tanggung jawab guru
f.       Organisasi kelas dengan menggunakan ceramah dapat diatur menjadi lebih sederhana
g.      Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran, tidak menghambat terlaksananya pelajaran dengan ceramah.

4.      Kelemahan metode ceramah:
a.       Materi yang dapat dikuasai siswa sebagai hasil dari ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru
b.      Pelajaran berjalan membosankan dan siswa-siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan untuk menemukan sendiri oleh konsep yang diajarkan. Sisawa hanya aktif membuat catatan saja.
c.       Ceramah yang tidak disertai dengan peragaan dapat mengakibatkan terjadinya verbalisme (kesalahan dalam pengartisan kata-kata)
d.      Dalam penggunaan metode ceramah, guru akan sulit untuk mengetahui apakah seluruh siswa sudah megerti dengan materi yang dijelaskan.

B.     Metode Ekspositori
1.      Pengertian ekspositori
Metode ekspositori sama seperti metode ceramah dalam hal terpusatnya kegiatan kepada guru sebagai pemberi informasi (bahan pelajaran). Tetapi pada metode ekspositori dominasi guru banyak berkurang, karena tidak terus-menerus berbicara. Ia berbicara pada awal pelajaran, menerangkan materi dan contoh soal, dan pada waktu-waktu yang diperlukan saja. Murid tidak hanya mendengar dan membuat catatan. Tetapi juga membuat soal latihan dan bertanya kalau tidak mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan murid secara individual, menjelaskan lagi kepada murid secara individual dan klasikal. Kalau dibandingkan dominasi guru dalam kegiatan belajar mengajar,metode ceramah lebih terpusat pada guru daripada metode ekspositori.
Pada metode ekspositori siswa belajar lebih aktif daripada metode ceramah. Murid mengerjakan latihan soal sendiri, mungkin juga dilakukan sambil bertanya dan mengerjakannya bersama dengan temannya, atau disuruh membuatnya di papan tulis. Melihat perbedaan-perbedaan di atas, cara mengerjakan matematika yang pada umumnya digunakan para guru matematika adalah lebih tepat dikatakan sebagai menggunakan metode ekspositori daripada ceramah. Yang biasa dinamakan mengajar matematika dengan metode ceramah (seperti yang tercantum dalam satuan pelajaran) menurut penjelasan di atas sebenarnya adalah metode ekspositori, sebab guru memberikan pula soal-soal latihan untuk dikerjakan murid di kelas.
Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan keterangan terlebih dahulu definisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah dalam bentuk ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan penugasan. Siswa mengikuti pola yang ditetapkan oleh guru secara cermat. Penggunaan metode ekspositori merupakan metode pembelajaran mengarah kepada tersampaikannya isi pelajaran kepada siswa secara langsung.
Seperti kita ketahui pada metode ceramah  pusat pengajarnya terletak pada guru, guru yang banyak bicara menyampaikan materi pelajaran (informasi), sedangkan pekerjaan murid pada umumnya mencatat dan sebagian kecil bertanya. Dominasi guru pada metode ekspositori ini banyak dikurangi. Guru tidak terus bicara, Apakah siswa atau mahasiswa itu mengerti atau tidak, tetapi guru memberikan informasi hanya pada saat-saat atau bagian bagian yang diperlukan; misalnya pada permulaan pengajaran, pada topik yang baru, pada waktu memberikan contoh-contoh soal dan sebagainya. Pada metode ini, setelah guru beberapa saat memberikan informasi (ceramah) guru mulai dengan menerangkan suatu konsep mendemonstrasikan keterampilannya mengenai pola / aturan / dalil tentang konsep itu. Siswa bertanya, guru memeriksa (mengecek) apakah siswa sudah mengerti atau belum. Kegiatan selanjutnya ialah guru memberikan contoh-contoh soal aplikasi konsep selanjutnya merninta murid untuk menyelesaikan soal-soal di papan tulis atau di mejanya. Siswa mungkin bekerja individual atau bekerja sama dengan teman yang duduk di sampingnya, dan sedikit ada tanya jawab. Dan kegiatan terakhir ialah siswa mencatat  materi yang telah diterangkan yang mungkin dilengkapi dengan soal-soal pekerjaan rumah.
Jadi metode ekspositori ini sama dengan cara mengajar yang biasa (tradisional) kita pakai pada pengajaran matematika.




2.      Langkah-langkah pembelajaran metode ekspositori
Ada beberapa langkah dalam penerapan strategi ekspositori, yaitu:
a.      Persiapan (Preparation)
Beberapa hal yang harus dilakukan dalam langkah persiapan:
·         Berikan sugesti yang positif dan hindari sugesti yang negatif
·         Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai
·         Mereview dan menghubungkan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan
b.      Penyajian (Presentation)
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini, yaitu:
·         Penggunaan bahasa
·         Intonasi suara
·         Menjaga kontak mata dengan siswa
·         Menggunakan joke-joke yang menyenangkan
c.       Korelasi (Correlation)
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi pelajaran, baik makna untuk memperbaiki struktur pengetahuan yang telah dimilikinya maupun makna untuk meningkatkan kualitas kemampuan berpikir dan kemampuan motorik siswa.
d.      Menyimpulkan (Generalization)
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah yang sangat penting dalam strategi ekspositori, sebab melalui langkah menyimpulkan siswa akan dapat mengambil inti sari dari proses penyajian.



e.       Mengaplikasikan (Application)
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran oleh siswa.
Teknik yang biasa dilakukan pada langkah ini di antaranya:
1)      Dengan membuat tugas yang relevan dengan materi yang telah disajikan
2)      Dengan memberikan tes yang sesuai dengan materi pelajaran yang telah disajikan.

3.      Kelebihan  Metode Ekspositori
Strategi pembelajaran ekspositori merupakan strategi pembelajaran yang banyak dan sering digunakan. Hal ini disebabkan strategi ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:
·         Dengan strategi pembelajaran ekspositori guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, ia dapat mengetahui sampai sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang disampaikan.
·         Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sementara itu waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.
·         Melalui strategi pembelajaran ekspositori selain siswa dapat mendengar melalui penuturan (kuliah) tentang suatu materi pelajaran, juga sekaligus siswa bisa melihat atau mengobservasi (melalui pelaksanaan demonstrasi).
·         Keuntungan lain adalah strategi pembelajaran ini bisa digunakan untuk jumlah siswa dan ukuran kelas yang besar.






4.      Kelemahan Metode Ekspositori
Di samping memiliki kelebihan, strategi ekspositori juga memiliki kelemahan, di antaranya:
·         Strategi pembelajaran ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. Untuk siswa yang tidak memiliki kemampuan seperti itu perlu digunakan strategi lain.
·         Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan, minat, dan bakat, serta perbedaan gaya belajar.
·         Karena strategi lebih banyak diberikan melalui ceramah, maka akan sulit mengembangkan kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis.
·         Keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori sangat tergantung kepada apa yang dimiliki guru, seperti persiapan, pengetahuan, rasa percaya diri, semangat, antusiasme, motivasi, dan berbagai kemampuan seperti kemampuan bertutur (berkomunikasi), dan kemampuan mengelola kelas. Tanpa itu sudah dapat dipastikan proses pembelajaran tidak mungkin berhasil.

5.      Contoh Mengajar dengan Metode Ekspositori
Belajar menerima maupun menemukan sama-sama dapat berupa belajar menghafal atau bermakna. Misalnya dalam mempelajari konsep dalil Pythagoras tentang segitiga siku-siku, mungkin bentuk terakhir c2 = b2 + a2 sudah disajikan (belajar menerima), tetapi siswa memahami rumus itu selalu dikaitkan dengan sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku ; jadi ia belajar secara bermakna. Siswa lain memahami rumus c2 = b2 + a2 dari pencarian (belajar menemukan), tetapi bila kemudian ia menghafalkan c2 = a2 + b2 tanpa dikaitkan dengan sisi-sisi sebuah segitiga siku-siku, maka jadinya ia belajar menghafal.
alhamdullillah akhirnya selesai juga , sekian dulu postingan mimin kali ini 
semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya :D 
 mohon kritik dan saran serta masukkanya :D 
 o iya bagi teman2 yg pengen request juga bisa  
 makasih banyak karna sudah mengunjungi dan membaca postingan mimin


1 comment:

  1. If you're trying to lose fat then you have to start using this totally brand new custom keto diet.

    To produce this keto diet service, licensed nutritionists, fitness trainers, and top chefs united to produce keto meal plans that are powerful, painless, cost-efficient, and fun.

    From their grand opening in 2019, thousands of people have already remodeled their figure and health with the benefits a professional keto diet can provide.

    Speaking of benefits: in this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones provided by the keto diet.

    ReplyDelete